Mempertahankan keutuhan sebuah band tak semudah membalik telapak tangan. Hal itu diakui Sheila On 7. Band asal Yogyakarta ini mengatakan, mereka bukan contoh band yang baik.

Band yang namanya melambung pada 1998 ini telah ditinggalkan oleh dua personelnya, Anton dan Sakti. Walau sempat terseok-seok, mereka tetap tegar melanjutkan perjuangan dengan personel yang tersisa.

"Kami bukan contoh band yang punya kebersamaan baik, tapi sampai saat ini kami masih bertahan, karena kita seneng sama pekerjaan ini," kata sang vokalis, Duta, di Studio RCTI.

Belajar dari pengalaman, Duta menuturkan perihal pentingnya komunikasi. Jika ada permasalahan terjadi antar personel atau persoalan dalam diri pribadi masing-masing, harus segera diselesaikan dengan pikiran jernih.

Diakui Duta, rasa ketidakcocokan kerap menghampiri personel Sheila On 7. Jika sudah muncul perasaan negatif, sebisa mungkin merekaakan mencoba mengingat hal-hal yang sudah mereka lewati bersama selama bertahun-tahun.

"Saya selalu merindukan naik panggung dengan orang-orang ini. Sama-sama bikin musik yang buruk, sama-sama bikin musik yang bagus. Kalau kita enggak senang main musik, kita pasti sudah selesai (bubar) dari kemarin. Main musik sama mereka takkan terganti," ujarnya tulus.