“Pato memutuskan untuk tetap tinggal, jadi kami batal melanjutkan transfer Tevez. Dia tidak akan bergabung bersama kami,” kata Galliani kepada Sky Sport Italia, Jumat, 13 Januari 2012.
Tevez terlibat permasalahan dengan pelatih Roberto Mancini ketika pertandingan Liga Champions melawan Bayern Munich di Allianz Arena. Ketika itu Tevez menolak utuk meneruskan pemanasan. The Citizens menganggap penolakan Tevez itu sebagai bentuk ketidakmauannya untuk turun bermain. Tevez dihukum tidak boleh tampil selama enam pekan ditambah denda sebesar Rp 21 juta dan hanya diperbolehkan berlatih bersama tim cadangan City.
Nasib Tevez yang tak menentu di City menjadi alasan Rossoneri--julukan Milan--untuk mendatangkan Tevez. Namun Milan mendapat persaingan dari klub sekota Milan, Inter Milan, yang dikabarkan juga berminat mendapatkan striker asal Argentina itu.
“Saya tahu apa yang terjadi dengan Tevez, tetapi tidak ingin berkomentar sekarang. Apakah kita akan menghubungi Manchester City lagi? Kita lihat saja nanti,” kata Galliani.
“Apakah Tevez akan bergabung dengan Inter? Saya telah mempertimbangkan hal itu, tetapi saya lebih memilih untuk menyimpannya sendiri. Dalam hal apa pun, saya sangat senang atas keputusan Pato,” tambah Galliani.
Galliani dikabarkan akan mendatangkan Tevez dengan menggunakan dana hasil penjualan Pato ke Paris Saint-Germain sebesar Rp 412 miliar. PSG meminati Pato sejak akhir tahun lalu karena Pato sering diberitakan tidak memiliki hubungan yang harmonis dengan pelatih Milan, Massimiliano Allegri.
“Kedua proses transfer ini saling berhubungan dan mereka memiliki berbagai macam klausul dalam kontraknya. Jika Pato ingin tetap bertahan, maka kita berharap agar dia dapat melakukan yang terbaik bagi Milan”, ujar Galliani.
“Kami memiliki kepercayaan yang tinggi terhadap striker yang kami miliki. Kami juga percaya bahwa Antonio Cassano akan cepat pulih.”
Post a Comment